Kamis, 22 Mei 2014

Tugas 6 (perkoin)

1. Apa yang dimaksud dengan:

  •  Headging adalah suatu tindakan melindungi perusahaan untuk menghindari atau mengurangi risiko kerugian atas valuta asing sebagai akibat dari terjadinya transaksi bisnis. Sehingga  perusahaan dapat melakukan penjualan atau pembelian sejumlah mata uang, untuk menghindari risiko kerugian akibat selisih kurs yang terjadi karena adanya transaksi bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut.
  • Revaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah untuk menaikkan kembali nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing setelah terjadi penurunan.
  • Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
  • Embargo merupakan prosedur lain untuk memperoleh ganti rugi dari Negara lain. Embargo adalah larangan ekspor barang ke Negara yang dikenai embargo. Selain itu embargo dapat diterapkan sebagai sanksi bagi Negara yang banyak melakukan pelanggaran hukum internasional. Dibanding dengan reprisal atau blokade damai, embargo kurang efektif, namun lebih sedikit resikonya untuk meningkat menjadi perang.
  • National Income merupakan Nilai semua barang dan jasa (output) yang dihasilkan suatu negara selama satu tahun atau Jumlah semua pengeluaran yang terjadi pada suatu negara untuk membeli barang dan jasa selama satu tahun. dan Jumlah semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi sebagai balas jasa penggunaan faktor-faktor produksi pada suatu negara selama satu tahun.
  • Neraca Perdagangan Internasional adalah catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu negara.
  • Kuota Impor merupakan salah satu kebijaksanaan non tarif, yaitu kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan internasional.
  • Kuota Ekspor kebijakan terhadap pembatasan jumlah fisik terhadap barang yang keluar
2. Laju pertumbuhan penduduk lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomiLaju pertumbuhan penduduk merupakan permasalahan krusial yang dihadapi oleh negara-negara berkembang di dunia, khususnya negara-negara berpenduduk besar dan padat. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan data dasar yang diperoleh mengenai jumlah kelahiran, sehingga diperlukan berbagai upaya yang berkesinambungan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Indonesia sebagai suatu negara yang sedang berkembang dengan penduduk terbesar nomor empat di dunia, juga menghadapi persoalan yang serupa. 
3. Kemiskinan Absolute adalah apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untak memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. 

      Kemiskinan Relatif  sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.



http://id.wikipedia.org/wiki/Devaluasi
http://matakristal.com/pengertian-embargo/
globalonlinebook1.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-jenis-kuota.htm
http://andist.wordpress.com/2008/03/21/pengertian-kemiskinan/

Selasa, 20 Mei 2014

Tugas 5 (perkoin)

1. Kebijakan yang di lakukan BI (bank Indonesia) sebagai  pelaksana kebijakan moneter pada saat terjadi       Inflasi?
             Inflasi adalah  proses kenaikan harga harga barang jasa secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga yang sifatnya sementara seperti momen hari raya ( tidak terus menerus ) dan kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan) kepada barang lainnya.  Inflasi juga mengakibatkan banyak nya jumlah uang yang beredar. untuk itu pada saat terjadi Inflasi BI (Bank Indonesia) dan Pemerintah sebagai pelaksana kebijakan moneter akan melakukan:

Kebijakan Uang Ketat (tight money policy)


Kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. kebijakan ini dilakukan dengan menaikkan suku bunga, menjual SBI, menaikkan cadangan kas, dan membatasi pemberian kredit.

Kebijakan yang diambil bank sentral

  • Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (open market operation)
  • Kebijakan Diskonto (discount policy)
  • Kebijakan dorongan moral (moral suasion)

Kebijakan yang di ambil bank sentral  untuk mengatasi jumlah uang yang beredar. dengan penjualan SBI, uang akan masuk ke bank sentral, sehingga uang yang beredar berkurang.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. dengan menaikkan suku bunga akan merangsang hasrat orang untuk menabung, maka dengan menabung jumlah uang yang beredar akan berkurang.

2. Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan oleh:

Kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.
 terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.

3. Faktor utama penyebab timbulnya perdagangan Internasional, antara lain:
  • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
  • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  • Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
  • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
  • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.



http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/12/pengertian-inflasi/
http://crayonpedia.org/mw/Pengertian_dan_Faktor-Faktor_Yang_Menyebabkan_Timbulnya_Perdagangan_Internasional_9.1
priyo.staff.gunadarma.ac.id