Jumat, 18 Desember 2015

Tugas 7 Perekonomian Indonesia 2014

Setiap negara memiliki masing-masing sistem ekonomi yang dianut, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang kuat untuk bersaing dalam Perekonomian Internasional dengan  menganut sistem ekonomi campuran. Sistem ini sering disebut sebagai gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando.
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem kehidupan ekonomi yang di kuasai oleh pemerintah tetapi masyarakat masih memiliki kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin dijalankan. Dalam sistem ini pemerintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama untuk menangani masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan perekonomian ini diserahkan kepada kekuatan pasar.

Indonesia disebut sebagai negara calon layak untuk menjadi salah satu anggota dari negara-negara BRIC (Brasilia, Rusia, India, Cina), karena ekonomi Indonesia menunjukan perkembangan dan kemampuan yang sama dengan anggota lain tersebut. Hal lain yang menunjukan Indonesia sebagai negara yang memiliki perekonomian yang kuat adalah pengakuan Internasional atas kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat kredit internasional seperti Fitch Ratings, Moody's, dan Standart & Poor's, Pertumbuhan ekonomi yang tangguh, hutang pemerintah yang rendah, dan manajemen fiskal yang bijaksana merupakan alasan kenaikan penilaian tersebut. Dengan alasan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki arus modal keuangan berupa dana asing ke Indonesia, baik aliran portofolio maupun investasi asing langsung (FDI) yang meningkat secara signifikan.

Sama dengan negara lainnya, Indonesia juga memiliki permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi yang dialami merupakan masalah mendasar dari setiap negara. Dalam menyikapi permasalahan ekonomi, setiap negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi perekonomiannya.

Sesuai dengan kondisi perekonomiannya, Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasial. dalam sistem ekonomi ini, negara memiliki kekuasaan penuh dalam penguasaan dan pengaturan semua sumber daya alam. Sumber daya alam  yang terdapat di kawasan Indonesia ditujukan untuk kepentingan rakyat Indonesia. Namun, dalam mengelolah sumber daya yang ada, Indonesia tidak hanya mengandalkan kekuatan pemerintah saja, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk ikut mengelola berbagai aspek perekonomian yang tidak dikuasai oleh pemerintah. Peranan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) memiliki peranan yang sangat besar dalam perekonomian di Indonesia, hal ini menunjukan adanya tanda positif untuk awal periode perekonomian yang penting.

Pada tahun 2014, Perekonomian Indonesia melambat dan perlu waktu lama untuk pulih kembali. Hal ini merupkan tantangan yang dialami oleh Presiden Jokowi sebagai kepala negara. Tantangan utama yang akan dihadapi Indonesia adalah pengurangan dana stimulasi yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Fed. Kondisi ini sangat dirasakan oleh Indonesia sehingga membuat BI (Bank Indonesia) mengalami tekanan untuk mempertahankan kebijakan uang ketat. Tantangan yang lain, mendorong kembali pertumbuhan ekonomi yang berada pada titik terendah sejak lima tahun terakhir.

Pertumbuhan Investasi pada tahun 2014 di Indonesia mengalami penurunan, hal ini dikarenakan pertumbuhan investasi hanya 4,0 persen pada kuartal ke tiga 2014, turun dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat 5,0 persen. Rata-rata investasi yang tumbuh 8,5 persen dalam satu dekade terakhir. Lingkungan bisnis yang tidak pasti, ditambah tingginya tingkat suku bunga membuat investasi dari pihak asing dan domestik mundur. (Gareth, 2014)

Daftar Pustaka:
  1.  Investments, Indonesia. "Ekonomi Indonesia". 19 Desember 2015.http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/item177
  2. Dominguez,dkk. "Ekonomi Indonesi Perlu Waktu Lama Untuk Pulih". 19 Desember 2015. http://www.dw.com/id/ekonomi-indonesia-perlu-waktu-lama-untuk-pulih/a-18061348 
  3. Gareth Leather; wawancara khusus DW; 16.11.2014






Tugas 6 Pasar Modal di Indonesia

Pasar modal (capital market) adalah tempat menjual dan membeli instrument keuangan seperti saham, obligasi, waran, dan berbagai produk turunan. Berdasarkan keputusan presiden No. 52 tahun1976 menyebut pengertian pasar modal adalah bursa efek seperti yang di maksud dalam undang-undang No. 15 tahun 1952. Menurut undang-undang tersebut bursa adalah gedung tempat penjualan efek, sedangkan surat berharga yang di kategorikan efek adalah saham, obligasi , dan surat bukti lainnya.
 
Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar modal menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi  dan menjadi alternatif bagi perusahaan-perusahaan yang merupakan salah satu agen produksi. Dengan meningkatnya perkembangan pasar modal dalam suatu negara maka akan meningkankan GDP (gross domestic product) dengan meningkatnya GDP makan akan meningkatkan kemajuan ekonomi suatu negara.

Indonesia merupakan negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran, dimana sistem ini merupakan gabungan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Perkembangan pasar modal dalam perekonomian di Indonesia berjalan secara fantastis atau dinamis. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang permintaan atas barang dan jasa yang sangat tinggi. Hal ini di buktikan dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang muncul di Indonesia, baik domestic maupun asing, karena pangsa pasar yang potensial ada di Indonesia.

Pasar modal memiliki posisi yang sangat penting dan vital dalam perkembangan perekonomian Indonesia. kemajuan teknologi serta tingginya arus globalisasi membuat pasar modal di Indonesia dapat menjadi icon pasar modal Asia Tenggara. Hal ini merupakan salah satu alternatif jitu dalam pengembangan pembangunan ekonomi Indonesia. keberadaannya yang semakin berkembang, membuktikan semakin dibutuhkannya pasar modal sebagai bagian dari realisasi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat baik barang maupun jasa.

Secara umum, ada tiga alternatif dalam investasi yang dianut Indonesia. ketiga alternatif tersebut adalah tabungan, asuransi, dan investasi pasar modal. Investasi di pasar modal memiliki resiko yang tinggi, namunmemberikan keuntungan yang tinggi pula. dengan berinvestasi di pasar modal, kebutuhan perusahaan terhadap modal akan terealisasikan, sehingga perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya dan mampu menghasilkan output yang berkualitas. Selain itu, masyarakat juga dapat memiliki hak milik perusahaan dalam bentuk persentase saham sehingga hal ini mendorong pemerataan pendapatan masyarakat.


Daftar pustaka:

1.   Terapan, akuntansi. “Pasar Modal Indonesia”. 13 Januari 2016.
Widoatmodjo, sawidji. “Cara Sehat Investasi di Pasar Modal “. 13 Januari 2016. http//akuntansiterapan.com/2013/11/01/pasar-modal-indonesia

Tugas 5 Nilai Tukar Uang di Indonesia




Menurut Musdholifah & Tony (2007), nilai tukar atau kurs adalah perbandingan antara harga mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.

Tugas 4 Inflasi di Indonesia



Inflasi adalah meningkatnya harga secara terus-menerus dalam waktu yang panjang. inflasi merupakan salah satu penyakit ekonomi di setiap negara maju maupun berkembang. Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak bisa dihilangkan, hanya bisa mengurangi dan mengendalikannya.
Indikator yang sering digunakan untuk mengukur inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang di konsumsi masyarakat.
Secara historis, tingkat inflasi di Indonesia lebih tinggi disbanding dengan negara-negara berkembang lainnya. Indonesia memiliki rata-rata tingkat inflasi tahunan sekitar 8,5% dalam periode yang sama.


Daftar pustaka
1.       Indonesia, bank. “pengenalan inflasi”. 13 Januari 2016. http://www.bi.go.id/moneter/inflasi/pengenalan/contents/Default.aspx
2.       Investments, Indonesia. “Inflasi di Indonesia (Indeks Harga Konsumen)”. 13 Januari 2016. http://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/inflasi-di-indonesia/item254

Tugas 3 Laporan Keuangan Perusahaan



Laporan keuangan merupakan laporan yang  menginformasikan tentang posisi keuangan perusahaan yang tersusun secara rinci dan lengkap yang meliputi Neraca, Laba Rugi, Neraca Saldo, dan lainnya. Laporan ini digunakan bagi pihak internal dan eksternal untuk dapat menilai suatu perusahaan.  Laporan keuangan ini merupakan salah satu tugas penting seorang manajement. Manajemen melakukan penyusunan laporan keuangan setiap tahunnya.

Adapun pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan adalah pihak interen yang meliputi Pihak Manajemen, dan Pemilik Perusahaan. Dan pihak eksternal meliputi Investor, Kreditur, Pemerintah, dan Karyawan.

Tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah untuk kepentingan internal dan eksternal perusahaan. Dimana laporan ini yang akan menjadi acuan bagi Investor untuk  melakukan investasi dalam suatu perusahaan. Dari hasil analisis laporan keuangan yang di buat oleh seorang manajer, investor dapat menentukan apakah keuangan perusahaan tersebut kuat atau lemah, dan apakah  menguntungkan bagi investor untuk melakukan investasi dalam perusahaan tersebut. Investor juga melihat kekuatan perusahaan dalam menghasilkan laba. Bagi pemerintah, laporan keuangan ini dijadikan acuan untuk menentukan pajak perusahaan. Dimana semakin tingginya laba yang di hasilkan oleh suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula pajak yang akan dibayar perusahaan terhadap pemerintah.

Daftar pustaka:
1.       Priyatno, duwi. “Selesaikan Laporan Keuangan”. 13 Januari 2016.
2.       Sugiono, Arief. Edi, Untung, “Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan” 13 Januari 2016.

Selasa, 08 Desember 2015

Tugas 2 PENGERTIAN AKUNTANSI




Akuntansi adalah seni mencatat, mengikhtisarkan, dan mengklasifikasikan laporan-laporan yang 
berkaitan dengan keuangan.
Laporan-laporan yang dihasilkan berupa laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca yang disebut laporan keuangan.
 Laporan keuangan ini di peruntukkan bagi orang-orang yang membutuhkan informasi tentang keuangan suatu perusahaan.
Setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan sebagai informasi dan pedoman dalam mengambil keputusan.
Keputusan yang akan di ambil oleh setiap perusahaan dilakukan oleh manajer.


Dengan perkembangaan teknologi masa kini, profesi akuntan sangat di butuhkan oleh setiap perusahaan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan.
Perusahaan membutuhkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya dari seorang akuntan.
Profesi akuntansi adalah semua bidang pekerjaan yang menggunakan keahlian  dibidang akuntansi.
Seorang akuntan di tugaskan untuk membukukan seluruh aktifitas ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan dengan sistematik dan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Oleh sebab itu, akuntan merupakan suatu profesi yang banyak digemari oleh mahasiswa saat ini.